Selasa, 28 Juli 2015

Rasanya ini bukan kamu, rasanya ini seperti orang yang tidak ku kenal !

Belakangan ini semuanya berubah, kamu ,perhatiaanmu, sikapmu semuanya berubah. Terkadang aku berfikir mungkinkah ini hanya karena kondisi mu yang mungkin sedang kurang tidur. Atau memang ada hal lain.aku sendiri pun tak mengerti. Terkadang hati ini menentang namun fakta yang terlihat, seakan memberi isyarat bahwa sedang terjadi sesuatu padamu. Aku khawatir,begitu khawatir melihat perubahanmu itu. tapi hati ini tak bisa melakukan apapun. Mungkin cinta yang membuatku bertahan. Mungkin cinta juga yang membuat ku menepis semuanya.
Kata hatiku menepis mungkin ini sikap baru yang belum ku kenal darimu, namun firasat ini seakan memberikan suatu isyarat padaku. Mengapa dia berubah mengapa dia terlihat lebih sensitive dan  kasar.mungkin dia sama sekali tak menyadari itu, baginya dia baik-baik saja. Bagi nya aku yang berubah,Aku yang lebih posesive . tapi sadarkah aku lakukan itu karna ke khawatiranku pada nya, lebih tepatnya pada hatinya. Akan kah yang selalu ada memang benar-benar telah menggantikan yang selalu mencintai . aku juga tidak tahu itu.
aku tak mudah untuk bisa mencintai. Dan haruskah aku kehilangan lagi di saat aku benar-benar mencintai. Untuk membayangkan rasa sakitnya saja aku tak ingin, apalagi untuk merasakannya. Malam itu,untuk pertama kali nya air mataku mengalir lebih deras karna nya. tahukah kau, hari-hariku itu aku berusaha selalu ada untukmu. Aku hanya ingin yang terbaik untuk mu. Aku hanya ingin kau istirahat. Tapi buat mu sikapku itu justru memperburuk keadaan mu.ingatkah saat aku meminta maaf padamu untuk hal yang sama sekali bukan kesalahan ku. aku mengalah untukmu, agar hubungan ini bisa bertahan.tapi kamu tidak pernah bisa mengerti akan hal itu.kamu tetap saja pada keyakinanmu sendiri.
Mungkin malam itu semuanya membaik, tapi tetap saja aku kehilangan kamu yang dulu. Kamu yang pertama kali buat ku jatuh cinta, dan aku kehilangan itu. kamu memang masih bersamaku,namun tanpa ku sadari kamu telah pergi sangat jauh dari ku, sangat jauh! hari-hari selanjutnya masih sama,kita yang biasanya selalu tertawa bersama. Sekarang lebih sering bertengkar . terkadangan bertengkar hanya untuk masalah yang kecil saja.namun lagi-lagi karena cinta juga aku bertahan dengan semunya. meskipun  hati lebih sering merasa sesak dari biasanya.
Sampai pada hari ini,sepertinya puncak dari semua permasalahan kita. Tapi kali ini aku akui semuanya kesalahanku. Salahku tidak mempercayaimu. Salahku yang terlalu takut kehilanganmu. Harusnya aku tak terlalu mencintaimu. Sehingga rasa takut itu tidak terlalu berlebihan, salahku terlalu emosi .salahku yang tak bisa berfikir jernih. Salahku yang terlalu egois, tidak bersikap dewasa menghadapinya. Ya memang ini semua kesalahanku.
Aku yang membuatmu kecewa dengan sikapku itu. hari itu aku meminta maaf untuk kesekian kalinya padamu. Namun tanggapanmu, ya tanggapanmu yang masih sangat aku ingat sampai saat ini. Saat kau katakan”Iya aku paham maksud nya kok” sungguh hati ini memang sangat bingung. Aku mencintaimu karena aku yakin kamu itu memang berbeda.tapi kamu tidak pernah sadar akan hal itu.
Malam ini aku memohon agar kau mau memaafkan ku, meskipun banyak pihak yang berkata aku ini terlalu bodoh, ya aku terlalu dibodohi oleh cinta . namun cinta buatku tak mengenal perkataan orang lagi. Aku mencintainya, jadi memperjuangkan orang yang di cintai itu solusi yang harus aku lakukan saat itu. tanpa kau ketahui malam itu aku menangis, lebih dari biasanya.
Kamu memaafkanku karena aku berjanji untuk berubah, sesuai janji aku berubah. Aku tak ingin terlalu melarangmu, aku akan selalu percaya kamu 100%. Aku berusaha mengembalikan semuanya seperti semula tapi sepertinya itu sangat sulit.bagiku hubungan ini sudah tidak seperti yang dulu lagi. Tak ada tawa lagi,tak ada cinta lagi di hati mu.ingatkah saat kau tak memberiku kabar hari itu. tanpa kau sadari aku menangis lagi.
Malam itu aku berusaha terlihat biasa saja,saat ku menelponmu. Namun yang ku dengar dari ujung telepon itu suara merdu sayu, oh iya itu suara Mama mu aku mengenalnya, hingga aku bercakap hangat sebentar lalu mengucap terimakasih dan menutup teleponku.. padahal mata ini  masih sembab saat itu. hanya saja kau tak mengetahui itu.ingatkah kau saat kau memintaku untuk tidur namun aku tak ingin, tahukah kau apa alasannya. Sebenarnya alasannya simple, aku hanya masih terlalu merindukan mu.meski hanya bercakap melalui pesan singkat..hati ini sudah merasa sangat bahagia. Namun kau malah mengatakan aku ini keras kepala.
Malam itu Ku paksakan untuk tidur meskipun mata ini sulit untuk ku pejamkan. Saat pagi menjelang, Satu hal yang ingin aku lakukan. Mengirimkan ucapan selamat pagi untuk mu. Namun sepertinya kamu yang lebih dahulu memberikanku ucapan selamat pagi, dengan kata-kata yang sama sekali tak ingin aku dengar. Padahal tubuh ini saja belum beranjak dari tempat tidur. Memang pagi yang benar-benar buruk.
Satu hal yang perlu kau tahu, aku ini bukan malaikat yang bisa sempurna, ini dunia nyata, bukan dunia dongeng .jadi tidak ada wanita yang sempurna. Wanita itu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Ketahuilah sayangku aku tak akan begitu mencintaimu bila pada awalnya kamu tidak begitu gigih membujukku untuk masuk ke hatimu merasakan cintamu.. Sayang.. pintaku sederhana tetap lah saling menggenggam.. LOVE YOU DEAR..
                                                                     
                                                                                            
                                                                                      Majalengka, Juli 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar